Minggu, 17 Februari 2008

Save Our Forest

Oh.. Hutanku engkau adalah sumber mata pencaharian…
Namun api yang memerah terus membakarmu …
Hutanku…
Engkau yang semula begitu indah, Begitu hijau, Namun apa daya api terus membakarmu..


Oh.. Hutanku engkau tempat hewan berkembang biak namun api yang terus memerah semakin tidak bisa dikendalikan…
Angin terus menerus berhembus, Hari mulai berganti…
Kini hutanku gersang…
Tak ada binatang tak ada manusia bekerja, karena kini hanya tinggal tulang mereka…


Oh.. Hutanku tangan-tangan jahil dan manusia yang tidak bertanggung jawab telah menghancurkanmu…
Mungkinkah keindahan ini akan terlihat lagi,
Hijaunya pepohonan, dan merdunya kicauan burung dapat kami nikmati kembali…

Oh.. Hutanku maafkan kesalan kami, Karena kami tidak menjagamu, melestarikanmu, dan menyayangimu…
Masih banyak diantara kami yang belum menjaga kelestarianmu…
Semoga musibah ini menjadi pelajaran untuk kami semua sebagai makhluk ciptaannya… Amien

Tidak ada komentar: